gomen,, gw molor na kelamaan,,...
hehehe,, taulah,, masih sedarah sama beruang,,..
errr......................???
gomen,, gw kagak tau pengen ngomong ape lagi..
iu aje ye,,
gomen nd sankyuu...*ditabok readers*
Selasa, 16 November 2010
Kamis, 04 November 2010
Thank You
“nggak! Aku nggak mau di operasi! aku bakal mati kaa-chan!! Biarin aja!!” sebuah teriakan terdengar jelas dari kamar no 393. Chinen Yuri disana, menggenggam jari-jarinya erat. Berusaha menahan amarah dan air mata yang akhirnya tidak bisa di bendung lagi. Melampiaskan semuanya pada ibunya. Semua kesakitan yang dirasakannya selama ini. Kesakitan karena penyakit laknat itu.
“Yuu-chan… maafin kaa-chan…kaa-chan hanya ingin kamu sem~”
“cukup! Aku nggak mau dengar apa-apa lagi. Aku bakal mati kaa-chan…jadi biarin aja…”
“tapi, Yuu~”
“Udah Kaa-chan! Cukup! Sekarang, aku minta Kaa-chan keluar! Please! Tinggalin aku sendiri..”
“Yuu-chan..”
“aku mohon…”
Wanita paruh baya itu terdiam, lalu keluar dengan berlinang air mata. Yuri mengalihkan matanya, tidak ingin melihat ibunya saat ini. Perasaanya kacau setelah ibunya bilang ia bisa sembuh dengan menjalani operasi. Lagi! Yuri menderita kanker otak dan sekarang sudah memasuki stadium 3. setahun lalu ia pernah di operasi ketika penyakitnya baru masuk stadium awal. tapi operasi itu gagal. Sejak saat itu, Yuri tidak pernah punya harapan lagi untuk sembuh. Kegagalan di operasi pertama seperti membuktikan kalau ia memang harus mati karena penyakit itu.
Yuri menghapus beberapa tetes air mata di pipinya. Menyesali tindakan yang ia lakukan pada ibunya tadi. Tapi, apa yang bisa ia perbuat? Pikirannya terlalu kacau, sehingga dengan refleks, ia memarahi ibunya. Yuri baru 16 tahun, emosinya masih labil. Wajar jika ia bertindak kekanak-kanakan seperti tadi. Dia memang terlalu kecil untuk memikul beban sebesar itu.
Matanya kini mengamati sesuatu di balik jendela. Seorang anak laki-laki, kira-kira seusianya, sedang bermain lempar tangkap bersama seekor anjing. Yuri yersenyum, membayangkan anak yang bermain dengan bebas itu adalah dirinya. Tidak harus takut kalau-kalau sewaktu-waktu penyakitnya akan kambuh, tidak juga khawatir kalau tiba-tiba dia harus mendengar kabar bahwa umurnya tinggal beberapa jam lagi. Dan yang paling menyenangkan, dia tidak harus merasakan sakit luar biasa akibat penyakit itu. tapi, semua tidak mungkin. Dia sakit! Hayalan menjadi orang lain yang sehat hanya akan membuatnya lebih terjerumus ke dalam kesedihan.
______________________________________
Yuri mengamati sekitarnya. Mencoba-coba mencari sosok ibunya. Aman! Tidak ada satu orang pun yang lewat sekarang. Pelan-pelan, Yuri meninggalkan kamarnya. Ia hanya ingin keluar hari ini. Berada terus-menerus dalam kamar bernuansa putih dengan bau obat yang tajam bisa membuatnya gila.
Sinar matahari yang sedikit menyilaukan matanya membuat Yuri mengangkat tangan kanannya, mencoba menghalagi cahaya matahari yang menurutnya sangat ganas itu. Perlahan, dia berjalan mendekati bangku panjang di bawah pohon yang kini sedang ditempati seseorang.
“ehh?” serunya heran. Mengagetkan penghuni bangku yang ternyata adalah anak laki-laki yang dilihatnya kemarin. Anak itu memandang Yuri sedikit bingung, namun dengan cepat mengubah raut wajahnya menjadi ramah karena senyumannya.
“hey! Mau duduk di sini juga?” tanyanya sambil menggeser tubuhnya, memberi cukup tempat untuk Yuri duduki. Tanpa menunggu di persilahkan lagi, Yuri langsung menempati setengah bangku itu.
“arigato!..” balasnya sambil sedikit tersenyum.
“Douitashimashite! Yamada Ryosuke desu..” anak itu menyodorkan tangan kanannya. Yuri menyalaminya, agak kaget dengan ketidakcanggungan anak itu. mereka baru beberapa detik bertemu, tetapi ia dengan santai memperkenalkan dirinya.
“Chinen Yuri desu!”
“kau pasien rumah sakit ini juga?”
Yuri mengangguk. Juga? Berarti anak itu…
“aku baru masuk kemarin. Haah!! sedih sekali harus berpisah dengan rumah. Apalagi dengan anjingku, sora! Kemarin aku mengajaknya ke sini. Tapi dimarahin sama suster yang merawatku. Katanya Sora bisa membahayakan pasien lain. Dia tidak tahu, kalau tidak kutahan, Sora bisa saja menggigitnya. Anjing itu pintar sekali!!” cerita Ryosuke berapi-api. Yuri sendiri sekali lagi hanya bisa menatapnya kaget karena ketidakcanggungannya terhadap orang yang baru ditemui. Tapi jujur, dia merasa senang mendengar cerita si Yamada ini. Rasanya seperti punya teman.
“aku kemarin melihatmu main dengan anjingmu itu.” tidak mau hanya dia yang merasa canggung, Yuri mulai berbicara. Yamada memandangnya senang.
“oh,Ya? Nah, bagaimana sora menurutmu? Dia keren kan ? Jago! Eh. tapi, dari mana kau bisa melihat kami ?” sekali lagi Yamada menunjukan senyumannya. Senyuman yang menurut Yuri senyuman persahabatan.
“kamarku disana…kapan-kapan datanglah buat main…” Yuri memengarahkan telunjuknya ke salah satu jendela kamar di lantai tiga rumah sakit tersebut. Yamada mangut-mangut setelah jelas melihat kamar yang ditunjuk tadi.
“tentu! Aku pasti datang!”
___________________________________
“Ohayo…” tanpa sebelumnya mengetuk pintu, Yamada seenaknya memasuki kamar Yuri. Pemuda di dalam menatap sahabatnya yang seenaknya itu senang. Sahabatnya! Sejak bertemu dengan Yamada seminggu lalu, sudah cukup ada relasi kuat antara keduannya. Tak pernah dibayangkan, ia bisa bertemu sahabat sebaik Yamada, di rumah sakit pula. Meskipun kata Yamada, ia harus keluar dari rumah sakit bulan depan, itu tidak menutup kemungkinan bagi Yuri untuk sedikit bersenang-senang tanpa memikirkan tentang penyakitnya.
“ohayo…datang lagi! Hari ini kita ke mana?” yuri turun dari tempat tidurnya, menggunakan sandal, dan siap mengikuti sahabatnya itu berpetualang keliling rumah sakit.
“hari ini kita ke gedung sebelah. ke tempat onee-sanku di bagian obstetric dan gynecology. Udah 3 bulan dia jadi perawat disana. Biasanya dia rutin menjengukku waktu malam. Tapi, hari ini, aku mau ngasih kejutan. Bikin dia kaget dikiit…” wajah jahil yamada mulai nampak. Yuri hanya bisa tersenyum kecil, lalu mengikuti Yamada menuju ke tempat kakaknya yang jaraknya cukup jauh dari gedung perawatan mereka.
Setelah sekitar 5 menit berjalan, mereka sampai di depan sebuah pintu bertuliskan ‘nurse room’. Dari dalam, terdengar suara –suara perempuan yang sepertinya sedang bergosip ria. Sambil tertawa kacil, Yamada mengetuk pintu itu.
“ada apa? EHH!! Ryosuke! Ngapain ke sini? Aduh… disini kan jauh banget dari kamarmu..” kebetulan sekali, yang membuka pintu adalah kakak perempuan Yamada. Segera, pemuda itu mendapat ceramahan dari kakaknya itu.
“Dare, Chihiro?” beberapa perawat yang lain ikut mendekati pintu mendengar teman seprofesi mereka itu marah-marah. Tanpa diduga-duga, mata mereka menangkap sesosok, eh bukan, dua sosok pemuda imut yang kini dikuliahi oleh Chihiro. Sontak mereka langsung berteriak heboh.
“Ya ampun Chii…gila! Ini siapa aja? Imuut banget…”
“chii! Adek kamu ya? Kawaii!! Sumpah!”
“Chii! Kenalin donk! Ada cowok imut koq ga dikenalin ke kita-kita..”
Chihiro, Yamada, dan Yuri hanya bisa memandangi suster-suster meriah tadi heran. Beberapa detik kemudian mata elang Chihiro sudah menatap adiknya kesal.
“karena ini nih, nee-chan bilang kamu jangan datang. Kamu bisa dikerubutin temen-temen nee-chan. Terus, teman kamu juga bisa ikutan dikerubutin. Kalian ga tau, suster-suster sini pada kuat semua. Bisa-bisa kalian balik ke kamar ga ada kaki atau tangannya lagi. Bisa juga kepala…” bisiknya mencoba menakut-nakuti adiknya. Tapi, melihat dari cara suster-suster tadi memandang Yamada dan Yuri, bukan tidak mungkin kalau hal itu sampai terjadi.
“gomen ya Nee-chan… aku cuma mau ngasih kejutan aja…oh, kenalin. Ini temanku, Chinen…” jawab Yamada lalu memperkenalkan Yuri pada kakaknya.
“Chinen Yuri desu…” Yuri menunduk.
“Yamada Chihiro. One-channya Ryosuke..” ujar Chihiro, lalu tersenyum. Wajahnya jelas langsung berubah manis.
________________________________________
2 weeks later…
“ternyata suster-suster ruang perawatan bayi galak juga ..kita jadi tidak bisa mendekati bayi-bayi tadi…” Yuri membuka pintu kamarnya perlahan sambil Yamada mengikutinya dari belakang. Tapi kaki-kakinya terhenti ketika melihat keberadaan 2 orang yang dikenalnya di dalam.
“kaa-chan..”
“Yuri…syukurlah kamu sudah pulang. Kemarilah, ada yang ingin Kaa-chan bicarakan…”
Wanita paruh baya ibu yuri itu menepuk-nepuk sofa, memberikan Yuri tempat. Yuri mendekatinya pelan-pelan, diikuti Yamada yang meskipun tidak di undang tetap ingin menjadi bagian dari pembicaraan yang tampaknya penting itu.
“Chinen-kun, kami baru saja membicarakan tentang operasimu. Sudah ada cukup tenaga yang bisa melakukannya. Dan kalau kau setuju, dalam seminggu ini~”
“aku sudah bilang kan ? Aku tidak mau dioperasi lagi! Percuma!!” Yuri berteriak kesal, jelas menolak rencana itu.
“Yuu-chan..kemungkinan berhasilnya 75%. Kamu pasti bisa sembuh..”
“percuma Kaa-chan!!”
“Yuri!” Yamada membuka suara. Tiba-tiba. Berhasil membuat Yuri diam selama beberapa detik.
“Ibumu benar… kamu harusnya beruntung punya kesempatan untuk sembuh. Ayolah, jalani operasi itu. .kamu pasti bisa..”
“Sudahlah Yamada! Kau tidak tahu apa-apa. Aku sudah menjalani 2 kali operasi, asal kau tahu. Dan operasi ini juga akan gagal seperti sebelumnya. Coba bayangkan jika kau berada di posisi ku. Haah…, kau memang tidak akan mengerti. Karena kau bukan aku!!”
Yuri melampiaskan kekesalannya pada Yamada. Membuat pemuda itu ikut bungkam. Ada sedikit rasa bersalah dalam dirinya karena sudah mengatai Yamada seperti itu. Tapi..
“Kau benar Yuri. Aku bukan kamu. Dan seperti apapun aku berusaha, aku tidak akan bisa menjadi sepertimu…” Yamada bersuara palan lalu memberikan seulas senyum kearah Yuri. Senyuman pahit. Sukses membuat rasa bersalah Yuri semakin besar. Yamada lalu keluar, meninggalkan semua eksistensi di ruangan itu dalam keheningan.
______________________________________
Kedua mata itu bertemu. Mata yang sama-sama berharap. Namun, sepasang mencoba menolak. Ia, masih merasa bersalah..
“Yuri…”
“maaf, aku sedang terburu-buru..” Yuri melangkahkan kakinya cepat, meninggalkan Yamada yang kemudian tak bergeming. Ia ingin minta maaf. Tapi entah kenapa rasanya sulit. Ia bahkan tidak berani bicara pada Yamada sekarang. Bimbang. Hati nuraninya bilang, perkataan Yamada beberapa hari yang lalu benar. Ia masih punya kesempatan. Ia masih bisa sehat. Ia masih bisa menjadi seperti Yamada!
Tanpa sadar, Langkah Yuri terhenti di depan ruang dokter yang menanganinya. Matanya memandang pintu ruangan itu, ragu-ragu. Jari-jarinya bergerak pelan, ingin menggapai kenop pintu. Sulit. Tapi akhirnya, pintu itu terbuka…
_____________________________________
Cahaya lampu pelan-pelan menusuk. Mata itu mengerjap, berusaha agar terbiasa dengan cahaya. setelah beberapa kedipan, mata itu akhirnya terbuka lebar.
“Yuu-chan…untunglah kamu sudah sadar…Kaa-chan senang sekali, operasinya berjalan dengan lancar..” Sosok pertama yang terlihat adalah ibunya.
Yuri tersenyum kecil, lalu mengamati sekeliling. Ada ayahnya, Beberapa dokter, perawat, dan…yaah! Yamada memang tidak di sana . Jelas saja. Ia bahkan tidak memberi tahu Yamada kalau akhirnya ia bersedia di operasi. Ia ingin memberi kejutan kecil pada sahabatnya itu.
“Kaa-chan…besok aku ingin keluar…”
______________________________________
“Yama-chan…” Yuri menyeruak begitu saja ke dalam kamar Yamada. Matanya mengamati sekeliling.
Kamar Yama-chan rapi ? tidak mungkin! Ada apa dengan anak itu ?lalu, kemana juga dia ? pikirnya.
Tiba-tiba seseorang ikut masuk.
“Yuri..?”
“Ah! Chihiro-nee.. Yama-chan dimana ?”
________________________________________
Yuri terduduk pelan dia atas hamparan rumput halus. Matanya mengamati nisan batu abu-abu di depannya. Pikirannya menerawang, kembali mengingat kata-kata Chihiro beberapa hari yang lalu.
Ryosuke… dia sakit. Kanker otak, sama sepertimu. Hanya saja, sudah parah sekali. Sudah stadium 4. Dokter bahkan meramalkan umulnya tinggal sebulan lagi, dan… ternyata benar. Sebulan ini, dia tinggal di rumah sakit hanya agar dapat menjaga tubuhnya, sehingga dia tidak berbaring saja di tempat tidur. Dia bilang, meskipun hanya sedetik, ia ingin bisa hidup lebih lama…
“Gomen ne..Yama-chan..”
Sudahlah Yamada! Kau tidak tahu apa-apa. Aku sudah menjalani 2 kali operasi, asal kau tahu. Dan operasi ini juga akan gagal seperti sebelumnya. Coba bayangkan jika kau berada di posisi ku. Haah…, kau memang tidak akan mengerti. Karena kau bukan aku!!
“aku sudah sangat bodoh ya..?”
Kau benar Yuri. Aku bukan kamu. Dan seperti apapun aku berusaha, aku tidak akan bisa menjadi sepertimu…
“Yama-chan…” setetas air mata jatuh. Yuri menyekanya pelan.
hey! Mau duduk di sini juga ?
Yamada Ryosuke desu…
“Arigatou…”
tentu! Aku pasti datang!
Ayolah, jalani operasi itu…kamu pasti bisa…
“hontou ni.. arigatou…”senyuman terulas. Tiba-tiba angin berhembus lembut. Satu senyuman ikut terulas.
Douitashimashite, Yuri…
OWARI
1000 Burung Bangau
Banyak yang bilang, kalau kita berhasil membuat 1000 origami burung bangau, permohonan kita bisa terkabul. Bagiku sih itu mustahil dan menyusahkan.” Untuk apa lagi susah-susah melipat kertas sebanyak itu. Kayak nggak ada kerjaan aja..”
Tetapi, semua anggapanku itu berubah ketika aku bertemu dengannya..
Mirai berlari kecil di lorong rumah sakit. Matanya dari tadi terus mencari. Kamar no 014, tempat favoritnya ketika butuh teman curhat, ataupun sekedar berbagi kebahagiaan hari itu. Tempat dimana selalu ada seseorang yang menyambutnya dengan senyum.
“ryosuke!” teriaknya ketika menemukan ruangan itu. Ryosuke yang dari tadi terbaring di tempat tidur langsung bangun dan tersenyum kearahnya.
“kamu terlalu ribut..nanti dimarahi suster kamar sebelah loh..”ujarnya. mirai tertawa kecil lalu menyerahkan satu kantong pelastik besar origami yang dibawanya dari tadi.
“Nih..udah jadi 50 lagi. Jadi jumlahnya udah 750 kan . Hmm..kurang 250 lagi ya..”
“thanks ya.. tapi kurasa kita nggak usah lagi deh membuatnya. Nggak ada gunanya. Lagian kamu di sekolah nggak belajar ya? Buatin origami ini terus..”ryosuke memandang kantong berisi origami tadi dan mirai bergantian. Mirai memukul pundaknya. Ryosuke hanya berteriak kecil karena kesakitan di pukul mirai.
“aku udah baca ratusan berita tentang origami ini di internet dan hasilnya muasin. Lagian, dulu kamu yang paling semangat membuat origami ini. Sekarang koq jadi malas. Padahal sudah ampuh sekali kan . Liat deh, sampe sekarang kamu masih baik-baik aja tuh. Nggak pernah sakit sampe serius banget. Itu berkat origami ini kan ? Jadi kita tinggal tunggu aja, kalau udah sampe 1000 kamu pasti bakal sembuh..” mirai mengakhiri ceramah singkatnya. Ryosuke trsenyum kecil.

“terima kasih ya..”ujarnya.
Mirai dan ryosuke sudah berteman akrab sejak 2 tahun lalu. Pertemuan pertama mereka adalah di rumah sakit itu. Tempat mereka sekarang berada. Waktu itu mirai yang ke rumah sakit karena menjenguk kakeknya melihat ryosuke sendirian di kamarnya sibuk melipat kertas. Dengan berani mirai mendekatinya dan mengajaknya bicara. Setelah ngobrol sedikit, mirai jadi tahu alasan ryosuke membuat origami bangau itu. Ryosuke sakit parah. Sejak kecil jantungnya lemah. Ia tidak bisa beraktivitas seperti anak-anak lain. Dia ikut home schooling namun di rumah sakit karena dia sering di opname. Awalnya karena kasihan, Mirai membantu Ryosuke membuat origami itu. Namun karena sifat ryosuke yang baik dan hangat, keduanya jadi dekat dan berteman akrab sampai sekarang. Mirai tidak lagi membantu ryosuke karena kasihan, tapi karena rasa sayangnya pada cowok itu. Dan entah karena apa, sejak ia dan Mirai berteman akrab dan bersama-sama membuat origami itu, sakit ryosuke jarang kambuh. Dia sekarang sudah bisa menghabiskan cukup banyak waktu di rumahnya sendiri. Namun minggu ini dia harus pasrah di bawa ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya sempat menurun. Tetapi, selain itu tidak ada hal lain yang harus di khawatirkan tentangnya.
“nih..aaa..” mirai menyuapkan sepotong kue coklat ke mulut ryosuke. Cowok itu memakannya. Mirai menatap ryosuke, seolah-olah menunggu pendapat cowok itu tentang kue buatannya. Ryosuke tersenyum kecil.
“enak!”. Mirai ikut tersenyum mendengar kata-kata ryosuke. Tiba-tiba dilihatnya sedikit krim coklat dari kue yang dimakan tadi menempel di tepi bibir ryosuke. Dengan refleks dia membersihkannya. Ryosuke yang kaget bibirnya disentuh oleh mirai hanya bisa diam. Wajahnya sontak memerah. Mirai yang juga baru sadar apa yang dilakukannya tadi cepat-cepat menarik tangannya dari bibir ryosuke. Wajahnnya ikut memerah.
“ma..maaf ya..” ujarnya terbata-bata. Jantungnya beredebar kencang.
“tidak apa-apa koq..” jawab ryosuke dengan wajah yang masih merah. Keduannya lalu kembali terdiam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing.
“mmm..ada yang mau kukatakan…” seru ryosuke tiba-tiba. Mirai menatapnya. Menunggu apa yang ingin dikatakan cowok itu. Ryosuke menghela nafas sejenak, membuat mirai deg degan menunggu apa yang akan ia katakan.
“karena sekarang umurku sudah 16 tahun, aku sudah bisa menjalani operasi. Jadi, 2 minggu lagi mungkin operasinya akan dilaksanakan…” mirai terbelalak mendengar kata-kata ryosuke. Dia lalu berteriak senang dan memeluk ryosuke. Cowok itu hanya bisa pasrah tubuhnya di peluk mirai. Mirai senang sekali. Kalau ryosuke dioperasi, kemungkinannya untuk bisa sembuh jadi lebih besar. Selama ryosuke tidak pernah diijinkan untuk dioperasi karena kondisi tubuhnya kurang baik dan umurnya yang belum cukup. Namun setelah menunggu bertahun tahun, akhirnya dia jadi punya kesempatan untuk sembuh. Tetapi ada sesuatu yang mengganggu ryosuke. Sesuatu yang sangat penting. Sesuatu yang entah harus ia katakan atau rahasiakan pada mirai.
“tapi mirai…”ujarnya kemudian. Mirai langsung melepaskan tangannya dari tubuh ryosuke begitu melihat wajahnya yang serius.
“ kemungkinan berhasilnya 50 : 50 …” ryosuke tertunduk. Mirai baru saja mau berbicara ketika dilihatnya ryosuke menganggkat wajahnya. Matanya tidak sesenduh tadi. Matanya yang sekarang menunjukan keyakinan yang kuat.
“tapi ini satu-satunya kesempatan untuk sembuh kan ? aku sudah menunggu lama sampai tiba saatnya aku bisa di operasi. Dan sekarang ketika sudah ada kesempatan, aku tidak akan takut melakukannya..” lanjutnya sambil tersenyum kearah Mirai. Gadis itu meneteskan sedikit air matanya.
“ya.. kau harus berjuang!! Aku akan segera menyelesaikan 250 bangau yang tersisa dan kita bisa membuat keajaiban di hari operasimu itu. Kita ubah kemungkinan berhasilnya dari 50 : 50 menjadi 90 : 10 ! atau kalau bisa 100 : 0 ! “ serunya sambil tersenyum. Ryosuke memandangnya senang lalu ikut tersenyum.
2 april,
12 hari sebelum operasi, 800 origami sudah berhasil ku buat
Seperti hari-hari sebelumnya, hari ini mirai kembali datang ke tempat ryosuke. Dan seperti hari-hari sebelumnya juga, ryosuke selalu menyambutnya dengan senyum hangat.
“ udah siap kan ? yuk.. kita tunggu teman-temanku di bawah ya..” seru mirai begitu masuk ke kamar. Ryosuke mengangguk dan berjalan keluar mengikutinya. Hari ini mirai mengajak ryosuke keluar untuk hanami bersama teman-teman akrabnya, Yurina, Momoko dan Miya. Ketiga temannya itu sangat ingin bertemu ryosuke, cowok yang sering diceritakan mirai pada mereka. Cowok yang setiap hari mirai buatkan origami burung bangau pada jam istirahat. Cowok yang juga mereka tahu mengidap penyakit serius yang harus membuatnya tinggal di rumah sakit selama berminggu-minggu. Dan juga, cowok yang –menurut mereka- sangat mirai sukai.
Sampai di luar mirai dan ryosuke segera menyiapkan tikar sebagai alas. Rumah sakit tempat ryosuke dirawat memiliki taman dengan banyak pohon sakura tumbuh di sana . Jadi cukup banyak orang yang memilih tempat itu untuk hanami atau piknik di bawah pohon sakura. Tidak terkecuali mirai dan ryosuke.
“mereka lama sekali sih..mungkin dandan dulu karena ingin bertemu denganmu..”seru mirai agak kesal. Ryosuke tertawa memandangnya. Kemudian matanya beralih ke keranjang besar yang mirai pegang.
“mirai, itu apa ?” tanyanya polos. Mirai memperhatikan arah mata ryosuke lalu melihat keranjang tadi.
“oh..ini ? ini bekal.. kan mau hanami, masa nggak bawa bekal..” jawab mirai sambil terus memandang sekeliling mencari teman-tenannya. Ryosuke lalu berpura-pura kesakitan sambil memegang perutnya. Mirai yang melihat ryosuke kesakitan sambil memegang perutnya langsung mendekati cowok itu.
“kenapa ??” tanyanya cemas.
“lapar…” jawab ryosuke lalu tersenyum. Mirai memukul pelan pundaknya.
“dasar! Bikin orang khawatir aja..aku udah ngira kamu sakit beneran loh..” seru mirai kesal. Ryosuke mengelus kepalanya..
“ maaf deh..” ujarnya. mirai lalu membuka keranjang tadi dan mengeluarkan sekotak bekal, kemudian mengambil sumpit dan membuka tutupnya.
“ nih..aaa..”ujarnya sambil menyuapkan potongan sosis ke mulut ryosuke. Cowok itu membuka mulutnya dan makan dengan lahap. Baru saja mirai mau menyuapkan ptongan sosis kedua ketika teman-temannya datang dan menyorakinya.
“wah..mesra banget…sampe suap-suapan segala..”
“ kami kayaknya mengganggu deh..kita pulang aja yuk..”
“wah mirai, udah kayak nonton drama aja sekarang…”
Wajah mirai seketika memerah mendengar ejekan yurina, momoko, dan miya. Sementara ketiga gadis itu segera menyerbu ryosuke.
“hai..pacarnya mirai..namaku Momoko..” momoko duluan memberi salam. Setelah itu yurina dan miya. Yamada tersenyum manis kearah mereka semua.
“ yamada ryosuke..” ujarnya kalem. Ketiga gadis tadi langsung terkesima melihat senyumannya dan gaya bicaranya yang lembut. Mereka buru-buru mendekati mirai dan berbisik-bisik.
“ mirai, pacarmu keren sekali…imut, Ganteng, Manis. Sumpah!” seru miya berapi-api. 2 temannya mengangguk setuju.
“orangnya baik lagi. Lembut, kalem. Nemu dimana sih? “ kali ini yurina yang berbicara. Mirai menatap teman-temannya heran.
“nemu ? emang barang ? lagian aku sama dia nggak pacaran koq…”ujarnya tegas. Ketiga temannya tidak percaya. Mereka tetap bersikukuh kalau ryosuke adalah pacar mirai. Dan mirai juga tetap tidak mau berhenti berkata bahwa ryosuke bukan pacarnya. Akhirnya yurina, momoko, dan miya berhenti menginterogasi mirai. Namun, bukan karena mereka percaya dengan kata-katanya, tetapi karena mereka punya sasaran baru yang bisa dijadikan sumber jawaban atas pertanyaan mereka. Dengan cepat mereka kembali menyerbu ryosuke. Dan mirai tidak cukup cepat untuk menghentikan mereka. Alhasil, sekarang ryosuke sudah dikerubuti 3 gadis teman akrab mirai tadi.
“kalau dibilang pacaran aku nggak keberatan koq..lagian aku juga suka sama mirai. Tapi kalian nanya dulu ke dia, dia mau nggak dibilang pacaran sama aku..takutnya mirai nggak suka lagi..” jawab ryosuke ketika ditanya ia dan mirai pacaran atau tidak. Yurina, momoko, dan miya sontak kaget. Namun mirai lebih kaget lagi. Dia tidak menyangka ryosuke akan dengan gambleng bilang suka padanya. Gadis itu mulai menduga-duga. Pasti dia Cuma bercanda..atau mau bikin heboh aja..pikirnya. sekarang ketiga temannya sedang menatapnya seolah-olah minta penjelasan lengkap atas informasi tadi. Mirai pura-pura tertawa.
“eh..udah yuk..makan aja sekarang..kalian pasti lapar kan ?” ujarnya menghentikan tatapan teman-temannya. Mereka bertiga menuruti kata-katanya karena sudah lapar juga merasa cukup puas dengan jawaban ryosuke tadi.
Beberapa jam telah mereka lalui bersama sambil bercerita dan main game. Dan sekarang tiba waktunya mengakhiri semua dan pulang. Yurina, momoko, dan miya pamit pulang duluan. Tinggal mirai dan ryosuke yang masih membersihkan tempat piknik kecil mereka tadi. Mirai memandang ryosuke gugup. Dia ingin bertanya apakah ryosuke serius ketika berkata menyukainya. Dan akhirnya, setelah terlebih dahulu mengumpulkan keberanian, mirai berani mengatakannya pada ryosuke. Ketika mendengar pertanyaan mirai, ryosuke tersenyum lembut lalu menatap wajah mirai dalam.
“aku suka sama kamu..serius! kamu mau jadi pacarku, mirai..? “ jawabnya disertai pertanyaan. Mirai menatap mata ryosuke. Jujur. Mata ryosuke saat itu terlihat jujur dan tulus. Tanpa menunggu lama-lama, mirai mengangguk.
“aku mau..aku juga suka kamu! “
9 april
5 hari sebelum operasi, 100 origami lagi yang harus kubuat..
Mirai berlari terburu-buru menuju taman depan rumah sakit. Gadis itu terlihat sangat kesal. Ada banyak hal yang harus iya tanyakan. Apa, Mengapa, dimana, bagaimana, semua kata Tanya itu siap ia keluarkan ketika ia bertemu ryosuke. Ketika berhasil menemukan ryosuke, mirai cepat-cepat mendatanginya. Ditempat itu,tempat mereka pernah hanami bareng seminggu yang lalu, ryosuke sedang duduk dan menunggunya dengan senyum. Melihat senyum ryosuke, mirai sempat kehilangan kata-kata juga lupa semua pertanyaan yang sudah disusunya saat berlari tadi. Namun seketika dia sadar dan siap menyerang pacarnya itu dengan berbagai pertanyaan.
“kenapa nggak ngasih tahu aku sih mau ke kota sebelah buat operasinya ? aku kan pacarmu..kenapa juga suster-suster itu yang tau duluan. Sekalian aja pacaran sama suster-suster itu..” seru mirai kesal. Ryosuke tertawa kecil mendengar pertanyaan mirai. Dia langsung bangun dan mengelus kepala cewek itu pelan.
“maaf ya..aku belum bisa ngasih tahu kamu, soalnya aku udah felling kamu akan bereaksi kayak gini. Terus rencananya sih, aku mau pergi diam-diam aja..takut kamu khawatir..”ujarnya lembut. Mirai menatapnya marah.
“kalau kamu pergi nggak ngomong dulu kayak gini malah bikin aku lebih khawatir kan ?” seru mirai lagi. Lebih kesal dari sebelumnya. Ryosuke tidak tersenyum lagi, tetapi menunduk.
“maaf..aku hanya tidak ingin kamu sedih kalau sampai operasi itu gagal.. aku ingin kamu melupakan aku kalau nanti aku mati. Aku tidak ingin membebani hidupmu lagi, bahkan setelah meninggal..”jawabnya pelan. Wajahnya lesu. Senyum tidak lagi terlihat di bibirnya. Air mata mirai kini mulai berjatuhan. Gadis itu memegang pipi ryosuke dan mengangkatnya sehingga ryosuke bisa dengan jelas melihat wajahnya.
“kenapa kau sampai berpikiran seperti itu ?aku menyayangimu ryosuke.. aku nggak mungkin akan melupakanmu..kamu juga, nagpain mikir mati-mati segala..kamu harus percaya, kamu bisa sehat, dan kita bisa sama-sama lagi..”ujarnya sambil tetap menangis. Ryosuke langsung memeluknya.
“maafkan aku..aku janji, aku pasti akan kembali..” jawabnya pelan. Mirai menghentikan tangisannya.
“lalu kapan kau akan berangkat?”
“2 hari lagi..”
“apa ???” teriak mirai kaget. Ryosuke refleks melepas tangannya.
“masih 100 origami lagi yang belum kubuat..aku harus pulang sekarang..kamu juga dari pada nganggur aja, mending bantuin bikin origaminya. Aku juga bakal minta yurina, momoko, sama miya bantuin. Nanti kalau mau berangkat jangan lupa telpon aku. aku mau ikut ngantar..”ujarnya lalu berlari pergi. Ryosuke hanya bisa melambaikan tangan dan memandang pacarnya itu bingung.
Mirai tidak main-main dengan perkataannya. Selama 2 hari itu dia dengan tekun membuat origami burung bangau. Dia juga menyandra ke 3 temannya di rumahnya untuk membantu dia membuat origami. Mereka juga dengan senang hati membantunya karena dengan origami, mereka bisa membantu percintaan sahabat mereka itu.
Selama 2 hari itu pula, mirai rajin sekali menelpon ryosuke. Setiap beberapa jam sekali dia menelpon cowok itu. Basa-basi Menanyakan kabarnya dan juga tujuannya nelpon untuk menanyakan sudah berapa origami yang dia buat. Dan setiap kali origami yang di buat ryosuke tidak bertambah banyak, mirai akan mengomelinya panjang lebar di telepon dan menyuruhnya untuk segera membuatnya. Ketika hal itu terjadi ryosuke hanya bisa tertawa dan bilang iya. Dia senang mendengar suara mirai yang lagi ngomel di telpon karena menurutnya sangat lucu. Tapi tentu saja dia tidak mengatakannya pada mirai. Bisa-bisa pacarnya itu ngamuk beneran.
12 april
Ryosuke harus ke kota sebelah untuk menjalani operasinya
Dan 1000 origami bangau yang sudah jadi akan menemaninya kesana..
Mirai memandangi jalanan di luar dan jam tangannya bergantian. Satu jam lagi ryosuke akan berangkat dan sampai sekarang dia belum juga sampai di bandara. Karena terlalu lelah begadang membuat origami, ia ketiduran dan sampai terlambat bangun. Gadis itu memandang ransel besar di sampingnya. Ransel itu berisi 170 origami burung bangau yang dibuatnya bersama yurina, momoko, miya. Bahkan dia juga minta bantuan ibu dan bibi tetangga untuk membuatnya. Ryosuke hanya bisa menyelesaikan 30 karena banyak yang harus dia urus untuk operasinya. Setelah cukup lama menunggu, taksi yang ditumpangi mirai akhirnya sampai di bandara. Hampir saja dia lupa membayar ongkos taksi. Syukur supir taksi itu mengingatkannya sebelum turun dari taksi. Supir itu sepertinya tahu mirai sangat terburu-buru sehingga begitu sampai, mirai langsung diingatkan pada kewajibannya membayar taksi yang ia tumpangi.
Mirai cepat-cepat berlari masuk ke dalam bandara. Di ruang tunggu, ryosuke dari tadi hanya mondar-mandir menanti mirai dengan cemas. Raut wajahnya langsung berubah senang ketika ia melihat mirai berlari kencang ke arahnya.
“koq lama banget? Aku udah mau berangkat…” sambutnya ketika mirai sudah berdiri di depannya. Gadis itu tertawa cengengesan.
“maaf..tadi aku ketiduran. Nih..” jawab gadis itu sambil memberikan ransel berisi origami tadi. Ryosuke mengambil ransel itu dan memakainya. Dia lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya. Sebuah gelang indah dengan manik-manik berbentuk burung bangau yang brgantungan di sepanjang sisinya. Manik-manik itu sangat banyak, sampai-sampai hanya terlihat seperti ribuan helai benang. Ryosuke memakaikan gelang itu di pergelangan tangan kanan mirai. Mirai sangat terkesima melihat gelang itu.
“aku menemukan gelang itu kemarin di toko dekat rumah sakit..aku nggak yakin sih, tapi kata penjualnya, manik-manik berbentuk bangau itu jumlahnya ada 1000. jadi udah berasa kayak origami 1000 bangau deh..” kata ryosuke lembut. Mirai menangis melihat gelang itu. Ryosuke menghapus air mata yang mengalir di pipinya kemudian…tiba-tiba saja menciumnya. Mirai yang tidak menyangka akan di cium hanya membeku di tempat. Ryosuke lelu memeluknya.
“sampai jumpa mirai”ujarnya.
“hati-hati ya..dan ingat, harus pulang! Janji kan ? “ balas mirai yang masih terus menangis. Ryosuke mengangguk, lalu berjalan pergi karena pesawat yangdi tumpanginya akan segera berangkat. Mirai hanya menatap ryosuke cemas. Dalam hatinya, dia terus mendoakan ryosuke agar tiba dengan selamat dan operasi yang akan dijalaninya sukses.
14 mei
Ryosuke, bagaimana kabarmu?
Mirai keluar dari ruang informasi dengan wajah lesu. Sekali lagi, kedatangannya ke rumah sakit itu sia-sia. Sudah satu bulan berlalu sejak ryosuke pergi untuk menjalani operasi. Tapi sampai sekarang dia tidak memperoleh satu pun kabar tentang cowok itu. Menurut gossip yang beredar di kalngan suster-suster rumah sakit, operasi ryosuke gagal dan ia meninggal. Namun, mirai tidak ingin mempercayai hal itu. Dia percaya pada ryosuke yang sudah berjanji akan kembali untuknya. Dia percaya pada 1000 origami burung bangau yang dibuatnya untuk ryosuke. Dan dia percaya, usahanya membuat 1000 origami itu tidak sia-sia.
Mirai berjalan dengan malas dari kamarnya. Dia sedang mencari informasi tentang ryosuke di internet. Meskipun pencariannya selalu tidak berhasil, dia tdak pernah menyerah. Rasa percayanya membuat dia tidak pernah ingin berhenti mencari tahu. Dan sekarang aktivitasnya itu harus di ganggu oleh suara bell rumah yang terus berbunyi dari tadi. Ibunya ada di dapur sehingg tidak bisa mendengar bunyi bell. Terpaksa mirai yang harus ke depan dan membuka pintu untuk tamu yang dari tadi tidak sabaran itu. Dengan kesal mirai membuka pintu. Begitu terkejutnya gadis itu melihat siapa yang sekarang berdiri di depanya.
“ RYOSUKE ?! “
*-*-*-*-*
STORY ABOUT MEMORIES
Gw sumpah,,suka banget sama nih lagu,,bukan sekedar suka aja,,syang banget malah…
Gw bahkan lebih sayang nih lagu ketimbang co gw…
Pernah beberapa kali gw ngedenger nih lagu,,gw pengen nangis…
Rasa2 na kea ada sesuatu gitu ma nih lagu,,sesuatu yg istimewa banget*sok ngerti*…
Ditambah gw pernah baca FFic yg jdul na sama,,di Ljump…OMG,,bawaan na kuat banget…
Gw dibuat nagis ampe 3 kali gara2 tuh FFic…
Cerita na ttg Ryosuke yg dlam karir na sbg memba HSJ,,trxta ngidap penyakit nama na sleep disorder,, kyak serangan tidur tiba2 yg bisa bikin dy kehilangan kesadaran kapan aja n dalam jangka waktu yg bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu…
Dy diceritain tetep bertahan di HSJ meskipun penyakit na itu semakin parah,,dy juga ga penah cerita sama tman2 na..
Bahkan Dy hampir mati berkali-kali gara2 serangan tidur tiba2 na itu…
Lalu,, dy harus keluar dari HSJ karena ga mw ngerepotin temen2 na..tapi akhir na balik lagi,,karena dy tahu,,dunia na emang di panggung nd dy juga ga bakal keberatan kalo harus mati di sana juga…
FFic nih berakhir dgn kematian Ryosuke karena dibunuh sama Riku*just author’s chara*
Yg nukar obat penahan sakit na sama ….*apalah nma na tuh obat,,gw lupa*
Tapi Riku ngelakuin itu utk nyudahin penderitaan na Ryosuke..
Yang jadi puncak tangis gw tuh,,bagian epilogue na..
Waktu bayangan Ryosuke yg tiba2 muncul di depan ade n kakak na,,dokter yg ngerawat dy,,Riku,,juga waktu dy hadir di antara temen2 na n bilang Ganbatte lwt Yuto…
Deskripsi na bener2 sedih,,bikin gw ngeluarin air mata ekstra bwt bagian ini…
Apalagi kata2 terakhir part 23 yg jdul na juga Memories..
Di situ,,ryosuke seolah ngomong…
“ shoushite arigato…”
“……”
“……”
“……”
“Sayonara…”
Sumpah! Gw suka banget FFic ini…
Ditambah lagu na yg juga mello,,,
Ngebaca Ffic Memories nd ngedengerin lagu na ,,mungkin bisa bikin gw ciptain Telaga warna baru…
But still….
Mengharuhkan bgt..
Gw suka!!
T~T
Ohh ya,, gw juga dah bikin transletan na memories ke bhs Indonesia na..*beberapa gw nyontek dari FFic memories siih* ga tw bener kagak..
Demo,, menurut gw lyrics na keren bgt…
Mau baca??
Dozou…
Memories
Tsuraku kanashii toki wa
kyou no egao wo
Omoi dashite aruite ikou mata au hi made
(saat menderita dan sedih,,berjalanlah sambil mengingat senyum hari ini. sampai hari dimana kita akan bertemu lagi..)
Michi ni mayou toki wa
(saat kau tersesat)
uta wo utaou
(nyanyikanlah lagu)
Setsunakute mo mabushii hibi ga
(walaupun menyakitkan,,hari-hari yang menyilaukan)
Bokura wo mukaete kureru itsudemo
(akan selalu menyapa kita)
Dakara
(karena itu…)
Always go my way…
(selalu lalui jalanku)
Kokoro de oboeta mono mirai e tsunagou
(sesuatu yang hati kita rasakan terhubung menuju masa depan)
Iki tomari mo kowagarazuni nan do demo
(tanpa takut akan akhir,,berapa kalipun)
Always Go Your Way…
(selalu lalui jalanmu)
Meni wa utsuranai mono shinji ikiyou
(tanpa melihat dunia sebagai tempat membosankan)
Wasurenai de Hitori janai
(tanpa melupakan,,kau tak sendiri)
Minna,kokokara saki wa…
(semuanya,,mulai saat ini)
Sora wa hiroi no ni doko ni mo ikenai
(langit memang luas,,tapi ia tak bisa kemana-mana)
Sonna ki ga shitei takedo
(aku bisa merasakan)
Always Go My Way…
(Selalu lalui jalanku)
Korogari tsuzukeitsuka yume kanaeyou
(hari terus berputar,,impian akan jadi nyata)
Kizutsuite mo akiramezuni nan do demo
(tanpa menyerah ketika kita terluka,,berapa kalipun...)
Always Go Your Way
(selalu lalui jalanmu)
Ugoki hajimeta bokura Asu wo ikiyou
(kita pergi,,hidup untuk hari esok)
Wasurenai de Hitori janai
(Tanpa melupakan,,kita tidak sendiri..)
Minna, Kokokara saki wa…
(semua,,mulai saat ini..)
Gomen yo kalo transletan na salah…
soal na English ama Japanese gw brutal,,jadi wajar aja klo Indonesian na gni..
Demo..lumayan sedih yo lyrics na…
Nyentuh bgt bwt gw…
Hiks…Hiks…
Niih,,udah nagis kan…
T~T
Gw bahkan lebih sayang nih lagu ketimbang co gw…
Pernah beberapa kali gw ngedenger nih lagu,,gw pengen nangis…
Rasa2 na kea ada sesuatu gitu ma nih lagu,,sesuatu yg istimewa banget*sok ngerti*…
Ditambah gw pernah baca FFic yg jdul na sama,,di Ljump…OMG,,bawaan na kuat banget…
Gw dibuat nagis ampe 3 kali gara2 tuh FFic…
Cerita na ttg Ryosuke yg dlam karir na sbg memba HSJ,,trxta ngidap penyakit nama na sleep disorder,, kyak serangan tidur tiba2 yg bisa bikin dy kehilangan kesadaran kapan aja n dalam jangka waktu yg bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu…
Dy diceritain tetep bertahan di HSJ meskipun penyakit na itu semakin parah,,dy juga ga penah cerita sama tman2 na..
Bahkan Dy hampir mati berkali-kali gara2 serangan tidur tiba2 na itu…
Lalu,, dy harus keluar dari HSJ karena ga mw ngerepotin temen2 na..tapi akhir na balik lagi,,karena dy tahu,,dunia na emang di panggung nd dy juga ga bakal keberatan kalo harus mati di sana juga…
FFic nih berakhir dgn kematian Ryosuke karena dibunuh sama Riku*just author’s chara*
Yg nukar obat penahan sakit na sama ….*apalah nma na tuh obat,,gw lupa*
Tapi Riku ngelakuin itu utk nyudahin penderitaan na Ryosuke..
Yang jadi puncak tangis gw tuh,,bagian epilogue na..
Waktu bayangan Ryosuke yg tiba2 muncul di depan ade n kakak na,,dokter yg ngerawat dy,,Riku,,juga waktu dy hadir di antara temen2 na n bilang Ganbatte lwt Yuto…
Deskripsi na bener2 sedih,,bikin gw ngeluarin air mata ekstra bwt bagian ini…
Apalagi kata2 terakhir part 23 yg jdul na juga Memories..
Di situ,,ryosuke seolah ngomong…
“ shoushite arigato…”
“……”
“……”
“……”
“Sayonara…”
Sumpah! Gw suka banget FFic ini…
Ditambah lagu na yg juga mello,,,
Ngebaca Ffic Memories nd ngedengerin lagu na ,,mungkin bisa bikin gw ciptain Telaga warna baru…
But still….
Mengharuhkan bgt..
Gw suka!!
T~T
Ohh ya,, gw juga dah bikin transletan na memories ke bhs Indonesia na..*beberapa gw nyontek dari FFic memories siih* ga tw bener kagak..
Demo,, menurut gw lyrics na keren bgt…
Mau baca??
Dozou…
Memories
Tsuraku kanashii toki wa
kyou no egao wo
Omoi dashite aruite ikou mata au hi made
(saat menderita dan sedih,,berjalanlah sambil mengingat senyum hari ini. sampai hari dimana kita akan bertemu lagi..)
Michi ni mayou toki wa
(saat kau tersesat)
uta wo utaou
(nyanyikanlah lagu)
Setsunakute mo mabushii hibi ga
(walaupun menyakitkan,,hari-hari yang menyilaukan)
Bokura wo mukaete kureru itsudemo
(akan selalu menyapa kita)
Dakara
(karena itu…)
Always go my way…
(selalu lalui jalanku)
Kokoro de oboeta mono mirai e tsunagou
(sesuatu yang hati kita rasakan terhubung menuju masa depan)
Iki tomari mo kowagarazuni nan do demo
(tanpa takut akan akhir,,berapa kalipun)
Always Go Your Way…
(selalu lalui jalanmu)
Meni wa utsuranai mono shinji ikiyou
(tanpa melihat dunia sebagai tempat membosankan)
Wasurenai de Hitori janai
(tanpa melupakan,,kau tak sendiri)
Minna,kokokara saki wa…
(semuanya,,mulai saat ini)
Sora wa hiroi no ni doko ni mo ikenai
(langit memang luas,,tapi ia tak bisa kemana-mana)
Sonna ki ga shitei takedo
(aku bisa merasakan)
Always Go My Way…
(Selalu lalui jalanku)
Korogari tsuzukeitsuka yume kanaeyou
(hari terus berputar,,impian akan jadi nyata)
Kizutsuite mo akiramezuni nan do demo
(tanpa menyerah ketika kita terluka,,berapa kalipun...)
Always Go Your Way
(selalu lalui jalanmu)
Ugoki hajimeta bokura Asu wo ikiyou
(kita pergi,,hidup untuk hari esok)
Wasurenai de Hitori janai
(Tanpa melupakan,,kita tidak sendiri..)
Minna, Kokokara saki wa…
(semua,,mulai saat ini..)
Gomen yo kalo transletan na salah…
soal na English ama Japanese gw brutal,,jadi wajar aja klo Indonesian na gni..
Demo..lumayan sedih yo lyrics na…
Nyentuh bgt bwt gw…
Hiks…Hiks…
Niih,,udah nagis kan…
T~T
RUMOR ABOUT YAMADA RYOSUKE
Ngomongin gossip na Yuto sama Yurina,,gw jadi ingat satu ttg Ryosuke..
Sebenar na nih rumor udah lama ya,,sekitar beberapa bulan lalu..
Tapi gw masih penasaran,,bener ga..
Trus,,ada fto na mereka ber2
Pertanyaan gw..
Tuh cwek sbenar na siapa siih??
Nd tuh fto apa beneran Ryosuke ya??
Klo dlihat rambut sama leher na..itu beneran rambut sama leher ryosuke..
Tahi lalat na itu looh,,di leher,,persis sama kea Ryosuke..
Tapi syang,,muka na dihalangin pake tulisan..
Tapii,,berita tuh cepet pudar yoo,,,jadi mungkin bukan apa2..
Demo tetep…penasaran..X(
Btw,,gw dari tadi ngomong,,kagak nunjukin fto nay g mana ya..
Hehe..gomen yo..
Nih fto na::
J-POP OUTSIDE HEY! SAY! JUMP nd OTHER MEMBER OF JE
Gw mulai suka ma lagu JEPANG tuh lewat anime..nd sekarang,, selain HSJ nd member JE yg lain,,,gw juga punya penyanyi2 fav laen…
Ini beberapa penyannyi/grup + lagu mereka yg gw suka..::
1. BOA-every heart
Gw ga tw jlas na..
BOA tuh artis Jepang ape Korea ???
Tapii,,lgu na yg every heart nyentuh bgt bwt gw…
Udah hampir 3 taon sejak gw denger tu lagu pertama kali..
Dan sampe sekarang,,di luar lagu2 na HSJ,, itu jadi lagu fav gw..
Lyrics na keren…musik na slow tapi ngena di hati..
Gw asli suka..
2.YUZU-umaku ienai
Perjalanan gw bwt bisa dapetin ne lagu butuh 2 taon.
Bayangin,,,2 TAON!!!
Gara2 na kemampuan membaca huruf kanji yg kosong total,,plus belum kenal na gw sama artis2 Jepang bikin perjalanan gw berbatu bgt.
Gw pertama suka ma nie lagu,,waktu ngeliat PV na di V channel,,akhir taon 2007 laah ..
Sumpe!!
Gw langsung jatuh cinta sama Haruma Miura..
Tapi o’on na,,gw kagak tw nma na ciapa..
Gw sempet ngira tuh lagu judul na ai shiteru,, soal na ada lyric na yg ai shiteru,,gtu..
Gw sama ade gw ngepans bgt sma lgu tuh,, kita Cuma hapal reff na,, udah gitu Cuma yg ai shiteru na doank…jadi klo nyanyiin tuh lagu,, lyrics na berantakan…
Kita trus taruhan,, kira2 tuh lagu bakal di putar lagi kagak..
Gw bilang iya,,ade gw blg kagak..
Batas na sampe malam taon baru,,
Yang dipertaruhin duit 10rb*miskiin..*
Ehh,,setelah gw tunggu hampir sbulanan,,tuh lagu ga pernah muncul lagi!!
Sial,,duit 10rb gw harus jatoh ke tangan setan!!
Waktu gw cari2 di you tube,, kagak pernah dapet..*Jlas lah,, gw pake keyword na ai shiteru,, gimana mao dapet??*
Akhir na,,awal taon 2010,,, berkat membaca majalah kaWanku no 72,,n ngeliat Haruma Miura di sana ..,,gw langsung dikasih pencerahan..*ooo*
Gw mikir,,”Nie co bukan na yg dulu nyanyi lagu ai shiteru itu yakk??”*sekedar ngaku aja,,dulu gw ngira tu lagu penyanyi na emang haruma… XP*
Stelah itu,,gw buru2 nyari di you tube,, keywords na “haruma miura pv”..
Dan Thanks GOD,, munculah pv umaku ienai,,
Tapii..gw bingung,, koq di tulis penyanyinya YUZU ??
Gw coba nonton,,eh benerrr..ini pv na..
Gw merenung sejenak…
“Jadi selama nie,,gw nyari sampe stress tuh pv kagak dapet2 karna judul na Umaku ienai bukan ai shiteru,,,n penyanyinya YUZU bukan Haruma Miura???”
Gw langsung laper,,nabirit ke ruang makan,,makan deh..*apa hubungan na coba??*
3. UTADA HIKARU-First love,,Final Distance
Utada Hikaru emang bener2 the best!!
2 lagu ini,,bener deh,,biking w melayang denger na..
Pa lagi first love,,nostalgia bgt..
Gw sampe langsung dapet ilham,,n menghsilkan ffic First Love..
Musik na rada2 lembut,,tapi kuat..*ngomong dah kea pakar*
Untuk Final distance,,okk bgt!! Keren yo..
Demo,,gw kagak begitu ngerti lyrics na*ngerti lah,,,penghuni SLB..*
Yang penting enak didenger deshou??
4. BERRYZ KOUBOU-Love spell,,Tomodachi wa tomodachi nanda,,Meji bomber,,Rival
Ini baru beberapa dari banyak lagu mereka yg gw suka..
Kakoi yo,,,mereka cwek smua..^^
Mana kawai2 lagi..
Demo,,menurut gw yg paling kawai tuh Momoko Tsugunaga…
Ampyuuun deh,,,imuut bgtzz…
Selain itu Yurina kumai juga lumayan imuut koq…
Oh,,ngomong soal Yurina Kumai,,kta na dy digossipin sama Yuto Nakajima*baca::mantan gw* gara2 foto ciuman…
Gw udah liat fto na siih,,dan yg co emang mirip Yuto..
Demo,,gw ga mau percaya ahh..
Bwt gw smua nag HSJ masih perawan*apa lagi nih perawan*,,ehh..maksud na murni gituu..*maap Ryosuke^^*
5.SID-Uso,,Rain
Gw ngenal band ini gara2 nonton anime fullmetal alchemist di animax..
Pertama kali gw jatuh bangun, eh,,jatuh cinta sama lagu mereka yg Uso,,klo ga salah jadi lagu ending pertama anime tuh..
Musik na asyik,,lagu na enak,,n suara vokalis na keren bgt…
Setelah gw nonton pv na..ehh,,ternyata tampang na si vokalis*kaga tau nama na siapa*ganteng jugaa..*niat selingkuh,,awas ketahuan Ryosuke*
Setelah itu Rain,,jadi opening anime ini juga…
Menurut gw ya,,rain lebih keren..
Musik na kyak..lembut yg sediiih gtu..tapi rada kasar juga,,kasar2 na band gtu..
Asli keren dah!!
mmm…itu aja kali yaa yg bisa gw bagi2…
masih banyak siih yg gw suka,,Cuma…gw rada malas gtu,, ngetik n deskripsiin semua…
Ga pa2 deshou??
Oh ya,,bwt yg belum liat foto ciuman yg tersngka na di duga Yuto Nakajima nd Yurina Kumai,,
MET HAYASHI KENTO
BENERRRR!!!!
Tapii,,,CuMi (Cuma Mirip,,hehe)*dilempar sepatu*
Orang na senpai gw..nag klas 3..
Gw pertama kali liat dy waktu kelas na masuk kelas gw bwt minta maaf plus doa restu bwt mereka yg pada mau UN..
Waktu dy masuk,,gila!! Gw siyok..
Mukanya miriiip bgt,,persisss,,.sama malah kea Hayashi Kento!!!
Gw langsung ngasih sinyal ke temen gw,, Potter*bukan nama sebenar na *yang tao Hayashi Kento juga..
++ Potter laah yg dah ngenalin gw sama A Little princess(Drama na Hayashi kento ma shida mirai)..maka na gw tao..
Potter nangkap sinyal gw,,trus ngangguk heboh..
Tuh senpai bener2 mirip Hayashi kento..
Mata na..senyum na..tinggi na juga-mungkin…
Trus mereka sekelas pada nyelamatin kta stu2..
Waktu giliran gw yang disalamin ma tu senpai..
Wooah!! Jantung berdetak kencang!!
Hayashi Kento depen gw?? Mw nyabat tangan gw?? OMG…mimpi apa gw semalam..XO
Pas tangan na udah megang tangan gw…hohoho…roh gw lari..melayang ke Jepang..*:sarapXP*
Tangan na lemmbuuuuuuuuuuuuut bgt…kulit na juga putih bersih kyak Hayashi…!
Nd bagian terkeren na….
DY SENYUM SAMA GW..!!! GILAAA…!!!
Gw lupa Ryosuke sesaat..* maap suamikuu..^^*
Asli itu jadi best day bwt gw..
Keluar istirahat,, gw sma temen2 se gank pada ribut…
Kita ngomongin senpai kea Hayashi kento itu sama senpai laen yg ga terlalu gw perhatiin..
Temen2 gw pada mau nyari nama na..
Buut…
Secara kita nag baru ga tw apa2..nama tuh senpai pun kagak kita dpat..
Nyesal siih…pengen nanya ke senpai lain,,kagak berani,,takut digorok*apaan lagi gorok-gorokan nih??*
Akhir na sampe sekrang gw nd potter ttp kgak tw nama na..
Yg kita tw,, tu senpai mirip Hayashi Kento n dy kakoi!!
BLOGSPOT,,,ISTRI-eh,,SUAMI KEDUA ???
Sebener na gw dah punya blog dulu,, di wordpress.
trus gue poligami ma blogspot, soal na blog gw yang di wordpress tuh rada error.,, susah ngupload gambar ato fto. Dah gitu gw juga susah ngedit tampilan na,,maka na standar bgt…!
Trus tu blog dah gw telantarin 3 bulanan laah*maha kejam*…
Lagian gw lebih banyak masukin ffic gw ke blog itu,, about my self sih Cuma dikit aja..
Total post gw juga baru beberapa,, belasan kali..
Truss,, judul na…Yamajimadhy’s blog…
Yamajima…
Nih Name udah gw tinggal lumayan lama dah..
Soal na skarang gw lebih addict sama YamaChii,, lebih kawaii,, pendek+pendek..*dihajar fans YamaChii*
Gw mau neblokir aja tuh blog,, biar ga berurusan lagii..
Tapii..
Cara na gimana????
Asli gw buta soal ginian…
Kalo gw tinggal aja..kasian tuh blog,, gw kan ga tegaan...*ngaku angel X)*
Jadii…
Untuk sementara ini ngupdet2 sdikit dulu kali ya di blog tuh..,, nunggu sampe dpat cara blokir na..
Ohh..
Blogku sayang,,,blogku malang …L
Senin, 01 November 2010
computer error,,Gw diambang kehancuran..X(
HUWWAAAHH!!
HIKZ! HIKZ! HIKZ!
komputer gw tercinta,,kyak na mao cepet2 pensiun deh..
but,,why??
smua na gw simpen dlam situ..
why?/why?/
hati achuuur...X( X(
klo komputer error,,berarti gw ga bisa liat Ryosuke,,
klo gw ga liat Ryosuke sehari,,gw bisa stress,,
klo gw stess,,huwaaaa...gw bisa gila..
Tou-chan gw udah gw mintain benerin..
tapi kta na tu komputer rusak gara2 gw,,,
mana gw juga lagi kesel bgt sama mantan gw...
emosi tak terkendali,,+ computer rusak,,,,
huffh!!
gw beneran diambang kehancuran...
Ryosuke,, come to my heart please..
cuma qmu cintaQ yg bisa nolongi aq..
aah...i love you berlipat gandaaa..
hikz! hikz!
HIKZ! HIKZ! HIKZ!
komputer gw tercinta,,kyak na mao cepet2 pensiun deh..
but,,why??
smua na gw simpen dlam situ..
why?/why?/
hati achuuur...X( X(
klo komputer error,,berarti gw ga bisa liat Ryosuke,,
klo gw ga liat Ryosuke sehari,,gw bisa stress,,
klo gw stess,,huwaaaa...gw bisa gila..
Tou-chan gw udah gw mintain benerin..
tapi kta na tu komputer rusak gara2 gw,,,
mana gw juga lagi kesel bgt sama mantan gw...
emosi tak terkendali,,+ computer rusak,,,,
huffh!!
gw beneran diambang kehancuran...
Ryosuke,, come to my heart please..
cuma qmu cintaQ yg bisa nolongi aq..
aah...i love you berlipat gandaaa..
hikz! hikz!
Langganan:
Postingan (Atom)